A. Teori atom Bohr
Teori atom Niels Bohr
didasarkan pada spektrum unsur, sedangkan teori atom mekanika kuantum
didasarkan pada dualisme sifat elektron, yaitu sebagai gelombang sekaligus
sebagai partikel.
Radiasi dibedakan atas
radiasi partikel dan radiasi elektromagnet. Radiasi partikel seperti, sinar
alfa, sinar beta, dan sinar katoda, terdiri dari partikel, ada yang bermuatan
dan ada yang netral. Suatu radiasi dicirikan oleh panjang gelombang atau
frekuensinya.
Panjang gelombang (λ)
sama dengan jarak antra dua puncak berurutan. Frekuensi (f) adalah jumlah
gelombang tiap detik dinyatakan dalam hertz (Hz). Semakin besar panjang
gelombang maka makin kecil frekuensinya. Untuk setiap radiasi berlaku hubungan
:
f
x λ = c atau f =
Pada tahun 1900, Max
Planck mengajukan teori mekanika kuantum yang pada dasarnya merupakan gagasan
tenttang partikel gelombang. Menurut Max Planck, radiasi elektromagnet bersifat
diskrit, terdiri atas paket-paket kecil (kuanta) atau partikel. Gagasan Max
Planck ini sangat bertentangan dengan teori sebelumnyayang menganggap radiasi
elektromagnet ssebagai gelombang kontinu, tidak merupakan partikel. Pernyatan tersebut didukung oleh Einstein dan
menamai partikel radiasi tersebut dengan foton. Setiap foton mempunyai energi
tertentu yang bergantung pada frekuensi dan panjang gelombangnya :
E
= h x f atau E = h x
Dengan, E = energi radiasi
h
= tetapan Planck (6,63 x 10-34)
Salah satu fakta yang
mendukung kebenaran tentang teori kuantum Max Planck ialah efek fotolistrik.
Fotolistrik adalah listrik yang diinduksi oleh cahaya (foton).
Informasi penting
tentang efek fotolistrik adalah :
1. Fotolistrik
hanya akan terjadi jika cahaya yang digunakan mempunya energi yang cukup, tidak
tergantung berapapun intensitasnya dan waktu.
2. Kuat
arus fotolistrik bergantung pada intensitas cahaya yang digunakan, tidak
tergantung pada warnanya, asal mempunyai energi yang cukup.
3. Frekuensi
minimum dari cahaya yang dapat menghasilkan efek fotolistrik disebut energi
ambang. Setiap logam mempunyai energi ambang tertentu.
Menurut Bohr, spektrum
garis menunjukkan bahwa elektron dalam atom hanya dapat beredar tanpa
pemancaran atau penyerapan energi. Lintasan tersebut berupa lingkaran dengan
jari-jari tertentu yang disebut sebagai kulit
atom.
Pada keadaan normal
elektron akan mengisi kulit-kulit dengan tingkat energi terendah yang disebut tingkat dasar (Ground state). Apabila suatu atom mendapat energi dari luar maka
elektron akan menyerap energi yang sesuai sehingga dapat berpindah ke tingkat
energi yang lebih tinggi (tereksitasi).
Meskipun model atom
Niels Bohr dapat menjelaskan spektrum gas hidrogen dan spesi lain berelektron
tunggal (seperti He+ dan Li+2), tetapi model tersebut
tidak dapat menjelaskan spektrum daari atom yang lebih kompleks. Oleh karena
itu, para ahli tetap berupaya mencari penjelasan yang lebih sempurna. Ide
penting yang sangat berharga dari teori atom Niels Bohr adalah gagasan tentang
tingkat-tingkaat energi dalam atom, yaitu gagasan tentang kulit-kulit atom.
B. Teori mekanika kuantum
Pada tahun 1924, Louis
de Broglie seorang ahli fisika dari prancis mengemukakan hipotesis
tentang gelombang materi. Menurut de Broglie partikel yang bergerak sangat
cepat, mempunyai ciri-ciri gelombang.
Sifat gelombang
partikel ini dinyatakan dalam persamaan :
λ
=
dengan, λ = panjang gelombang
m
= massa partikel
v = kecepatan
h = tetapan Planck
menurut Niels Bohr,
elektron beredar mengelilingi inti menurut suatu orbit mengikuti bentuk
lingkaran dengan jari-jari tertentu. Hal ini tidak sesuai dengan fakta bahwa gerakan
elektron menyerupai gelombang elektromagnet.
Pada tahun 1927, Werner
Heisenberg, menguatkan teori mekanika kuantum dengan temuannya yang dikenal
azas ketidakpastian. Heisenberg mengemukakan metode eksperimen apa saja yang
digunakan untuk menentukan posisi atau momentum atau kedua-duanya. Jika suatu
eksperrimen dirancang untuk memastikan posisi elektron, maka momentumnya
menjadi tidak pasti, sebaliknya jika eksperimen dirancang untuk memastikan
momentum atau kecepatan elektron maka posisinya menjadi tidak pasti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar